Danau Labuan Cermin berada di Desa Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Danau Labuan Cermin ini memiliki air yang sangat jernih dengan gradasi warna biru tua, biru muda, putih dan hijau. Begitu jernihnya air Danau Labuan Cermin sehingga kita dapat melihat batu-batu karang di dasar danau. Padahal Danau Labuan Cermin ini memiliki kedalaman lebih dari 3 meter. Luar biasa, bukan? Danau Labuan Cermin ini memiliki perpaduan air tawar dan air asin. Permukaan airnya agak asin sementara air di dasarnya tawar. Di Danau Labuan Cermin, Anda dapat berenang, ber-snorkeling ataupun menyelam.
2. Danau Paniai
Danau Paniai berada di Kabupaten Paniai, Papua. Danau Paniai yang memiliki luas 14.500 hektare ini terletak di wilayah pegunungan yang sejuk, sekitar 1.700 mdpl. Danau Paniai ini juga dikelilingi oleh tebing-tebing yang tinggi yang menambah keindahan pemandangan di sekitar Danau Paniai ini. Di sekitar danau ini juga bermukim Suku Mee dan Suku Moni yang merupakan suku asli Papua. Di perairan Danau Paniai ini hidup berbagai jenis ikan air tawar, seperti ikan mas, ikan sembilan hitam, ikan belut, ikan pelangi. Jika sedang beruntung, Anda juga dapat menjumpai udang selingkuh yang merupakan hewan endemik Papua. Di Danau Paniai ini, Anda dapat menyewa perahu dan memancing. Anda juga dapat menginap di rumah-rumah penduduk yang disewakan di sekitar danau.
3. Danau Sentani
Satu lagi danau terindah di Indonesia yang terletak di Papua. Danau Sentani terletak di lereng pegunungan cagar alam Cycloops, pada ketinggian 75 mdpl. Jaraknya sekitar 50 km dari Jayapura. Sentani artinya �di sini kami tinggal dengan damai�. Danau Sentani merupakan danau yang terbesar di Papua. Danau Sentani ini dihiasi dengan 21 buah pulau kecil. Kawasan Danau Sentani ini juga memiliki keanekaragaman biota laut dan hewan endemik Papua. Salah satunya adalah hiu gergaji atau hiu sentani, ikan gabus danau sentani, dan ikan pelangi merah. Beberapa aktivitas wisata yang dapat Anda lakukan di Danau Sentani adalah berenang, naik sampan, menyelam, memancing, dan juga olahraga ski air. Setiap tahunnya di danau ini juga diadakan Festival Danau Sentani yang biasanya diadakan pada pertengahan tahun. Festival Danau Sentani ini diwarnai dengan tari-tarian adat di atas perahu, tarian perang Papua, upacara adat, dan kuliner khas Papua.
4. Danau Maninjau
Danau Maninjau merupakan danau vulkanik yang terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, kurang lebih 140 km sebelah utara kota Padang. Danau ini memiliki luas sekitar 99,5 km2 dengan kedalaman maksimum 495 meter. Danau Maninjau menjadi sumber air bagi Sungai Batang Sri Antokan. Menurut legenda setempat, cekungan danau ini terbentuk akibat letusan Gunung Sitinjau. Danau Maninjau juga sering dihubungkan dengan cerita rakyat Bujang Sembilan. Selain hawanya yang sejuk, Danau Maninjau juga dikelilingi oleh barisan perbukitan yang sangat indah. Suasana di sekitar Danau Maninjau ini diliputi keheningan yang akan memberikan ketenangan dan kedamaian bagi mereka yang berkunjung ke sini. Untuk mencapai Danau Maninjau, Anda harus melewati jalanan menurun yang berkelok-kelok. Jumlah kelokannya ada 44 kelokan sehingga dinamai KELOK 44 atau Kelok Ampek Puluh Ampek menurut bahasa Minang.
5. Danau Poso
Danau yang terletak di Poso, Sulawesi Tengah ini memiliki keindahan yang unik. Di Danau Poso,Anda dapat menjumpai hamparan pasir putih menyelimuti tepian danau. Pasir putih ini persis seperti pasir yang biasa kita jumpai di pantai. Danau Poso yang juga merupakan danau ketiga terbesar di Indonesia ini memiliki panjang sekitar 32 km dan lebar 16 km. Sementara kedalamannya hampir mencapai 195 meter. Danau Poso yang airnya sangat jernih ini dikelilingi perbukitan dan hutan yang masih asri. Anda dapat menyusuri keindahan Danau Poso dengan perahu motor sembari melihat aktivitas harian masyarakat setempat seperti memancing, menjala ikan, dan budidaya ikan di keramba. Di salah satu sisi Danau Poso, Anda dapat mengunjungi Konservasi Anggrek terbesar di Indonesia, yaitu Taman Wisata Alam Bancea.
6. Danau Ranu Kumbolo
Danau Ranu Kumbolo merupakan sebuah gunung yang terletak di Pegunungan Tengger, di kaki Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Danau ini terletak di ketinggian 2.400 mdpl dan menjadi sumber air bersih bagi para pendaki Gunung Semeru yang sedang berkemah. Sungguh suatu pemandangan luar biasa tatkala air danau yang bening memantulkan sinar matahari pagi yang terbit di sela-sela bukit hijau. Pada sore hari, biasanya kabut putih akan menyelimuti wilayah ini. Untuk menjaga kelestarian Danau Ranu Kumbolo ini, pengunjung dilarang untuk berenang di danau, mandi dengan menggunakan sabun, sampo, atau bahan kimia lain, dilarang juga membuang air besar atau kecil di danau ataupun membuang sampah sembarangan.
7. Danau Segara Anak
Ingat bagaimana keindahan danau ini diabadikan dalam uang pecahan Rp 10.000,00 keluaran tahun 1998? Danau Segara Anak adalah danau kawah Gunung Rinjani. Danau ini terletak di Desa Sembalun Lawang, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Segara Anak sendiri artinya adalah anak laut. Nama ini diberikan karena air danau ini yang tampak begitu biru, mengingatkan kita akan birunya air laut. Uniknya, di tengah danau ini terdapat sebuah gunung yang bernama Gunung Baru Jari. Di sekitar Danau Segara Anak juga terdapat beberapa sumber air panas. Masyarakat setempat mempercayai bahwa sumber air panas ini dapat mengobati berbagai macam penyakit. Para wisatawan dapat mencelupkan kaki mereka di sumber air panas ini untuk menghilangkan lelah setelah menempuh perjalanan yang cukup berat untuk mencapai Danau Segara Anak. Selain itu, para wisatawan juga dapat menginap di sekitar Danau Segara Anak.
8. Danau Toba
Bukan hanya sebagai salah satu yang terindah, Danau Toba pun merupakan danau yang terbesar di Indonesia, bahkan terbesar di Asia Tenggara. Danau yang terletak di Sumatra Utara ini memiliki panjang 100 km, lebar 30 km, dan kedalaman 450 meter. Di tengah-tengah danau, terdapat Pulau Samosir yang luasnya hampir sama dengan luas negara Singapura. Diperkirakan, Danau Toba terbentuk akibat letusan gunung berapi super sekitar 75.000 tahun yang lalu. Di Danau Toba, Anda dapat menikmati hamparan air yang jernih, pemandangan gunung-gunung yang indah, dan juga hawa yang sejuk.
9. Danau Beratan
Danau Beratan terletak di Bedugul, Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali, sekitar 70 km dari Bandara Ngurah Rai. Di tengah-tengah danau ini terdapat sebuah pura yang bernama Pura Ulun Danu. Pura Ulun Danu ini merupakan tempat pemujaan bagi Sang Hyang Dewi Danu yang adalah Dewa pemberi kesuburan. Anda dapat menyewa perahu untuk mencapai Pura Ulun Danu ini, Suasana di sekitar Danau Beratan ini sungguh sejuk dan asri dengan pepohonan yang tumbuh subur dan lebat. Karena terletak di dataran tinggi, kabut pun kerap menyelimuti danau. Untuk dapat mencapai Danau Beratan ini, Anda dapat berkendara dari arah kota Denpasar. Danau Beratan ini berada dekat dengan jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Tabanan dengan Kabupaten Singaraja. Ditambah dengan rambu-rambu penunjuk arah yang cukup jelas, tak akan sulit bagi Anda untuk sampai ke Danau Beratan.
10. Danau Singkarak
Danau Singkarak merupakan danau terluas kedua setelah Danau Toba. Danau ini berada di Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Danau yang memiliki luas 107,8 m2 dan terletak di ketinggian 36,5 mdpl ini terletak di antara dua kabupaten, yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Konon, danau yang merupakan hulu Sungai Batang Ombilin ini dulunya merupakan lautan luas. Selain terkenal karena keindahannya, Danau Singkarak juga terkenal dengan ikan Bilih-nya. Ikan bilih merupakan spesies ikan yang hanya terdapat di Danau Singkarak. Bahkan ikan ini tidak dapat hidup di tempat lain selain di Danau Singkarak. Anda dapat menikmati keindahan Danau Singkarak dengan menaiki sampan, perahu motor, ataupun becak danau. Di Danau Singkarak ini pun kerap diadakan lomba dayung.
Sumber : http://wisatapriangan.co.id/
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon