CANDI BOROBUDUR

CANDI BOROBUDUR



Candi Borobudur yang terletak di Magelang Jawa Tengah ini merupakan salah satu lokasi wisata yang terkenal di Indonesia bahkan dunia. Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di dunia dan oleh UNESCO diakui sebagai warisan dunia. Lokasi ini hanya berjarak kurang lebih 40 km dari Yogyakarta, Candi Borobudur masih banyak dikunjungi oleh penganut agama buddha untuk berziarah karena dianggap sebagai tempat yang suci.


Selain kemegahannya Candi Borobudur juga memiliki banyak relif dan patung terlengkap dan terbanyak di dunia dan menjadi nilai seni yang tak tertandingi. Borobudur merupakan sebuah nama yang dalam teori dijelaskan bahwa nama ini berasal dari kata sambharabudhara yang artinya gunung (bhudara) dimana di lereng-lerengnya terletak teras-teras. Penjelas lain juga menyatakan bahwa Borobudur berasal dari kata bara dan budur. Bara/vihara artinya kompleks candi dan budur/beduhur artinya diatas atau bukit, jadi Borobudur bisa diartikan sebagai candi diatas bukit.


Candi Borobudur dibangun pada masa dinasti Syailendra sekitar abad ke 9 pada masa pemerintahan Raja Samaratungga. Pembangunan kompleks candi ini diarsiteki oleh Gunadharma, walaupun tidak memiliki teknologi tinggi dan sistem komputer yang canggih untuk merancangnya tetapi mampu menghasilkan bangunan yang sangat luar biasa. Pembangunan candi ini memakan waktu sekitar 50 sampai 70 tahun. Asal nama Borobudur berasal dari bahasa sansakerta yaitu 'Vihara Budhha Uhr' yang artinya biara Buddha di bukit. Candi Borobudur di masanya dijadikan sebagai pusat keagamaan terbesar. Hingga menyebarnya ajaran Islam di tanah air menjadika bangunan ini terlantar dan mulai teralihkan. Ketika terjadi letusan gunung Merapi membuat bangunan ini tertimbum abu vulkanik dan semakin terlupakan. Pada tahun 1814 Sir Thomas Stamford Raffles mengungkap keberadaan Candi Borobudur setelah mendengar informasi mengenai adanya bangunan besar yang tertimbun oleh abu vulkanik.


Hal-hal yang menarik dari Candi Borobudr yaitu merupakan tempat ibadah bagi seluruh umat Buddha di dunia, di komplek ini dijadikan central perayaan hari raya waisak setiap tahunnya, bahkan yang datang bersal dari berbagai negara seperti Kamboja, Thailand, Cina, Tibet. Puncak perayaan waisak merupakan sesuatu yang paling menarik dan mengundang banyak wisatawan asing maupun lokal karena biasanya perayaan Waisak dirayakan pada bulan Mei dan pada saat bulan purnama atau yang biasa disebut Purnama Siddhi.


Previous
Next Post »
Thanks for your comment